Menduduki jabatan seorang pemimpin menjadi sebuah kebanggaan. Otomatis kamu dihormati sekaligus disegani orang-orang sekitar. Sebagaimana yang kita tahu, seorang pemimpin menempati jabatan hierarkis tertinggi. Posisi tersebut menjadikan dirinya terpandang. Namun, apakah menjadi seorang pemimpin hanya tentang kebanggaan sesaat?Seorang pemimpin juga manusia biasa. Kamu juga memiliki kewajiban introspeksi diri walaupun sudah menempati jabatan hierarkis tertinggi. Kewajiban ini tidak bisa disangkal. Mengapa harus seperti itu? Berikut ini lima alasannya. Ditunjuk sebagai seorang pemimpin, apakah kamu sudah melakukan hal tersebut?1. Pemimpin adalah manusia biasa ilustrasi pemimpin Stock ProjectSiapa sih yang tidak senang menempati jabatan sebagai seorang pemimpin? Ini posisi hierarkis tertinggi yang menjadi idaman banyak orang. Tapi apakah menjadi seorang pemimpin hanya sekadar kebanggaan sesaat? Kamu harus merenungkan hal tersebut baik-baik. Jangan terlena oleh posisi menjadi menempati posisi hierarkis tertinggi, kamu tidak lebih dari manusia biasa. Ibarat kata, tak ada gading yang tak retak. Kita tidak akan pernah bisa menjadi sosok yang super sempurna. Dengan tumbuh menjadi sosok yang mau introspeksi diri, kamu jadi tahu hal-hal apa saja dalam diri yang masih perlu Kamu juga memiliki sejumlah kekurangan ilustrasi pemimpin Stock ProjectManusia tidak lepas dari sejumlah kekurangan yang menyertai. Entah kekurangan dalam bersikap maupun berperilaku. Tapi menempati jabatan sebagai seorang pemimpin kerap bikin seseorang terlena. Mereka menganggap dirinya adalah manusia sempurna yang tidak memiliki cacat atau kekurangan renungkan kembali, apakah kamu pantas bersikap seperti itu? Seorang pemimpin juga tidak lepas dari bermacam kekurangan. Kamu harus siap introspeksi diri untuk mengetahui letak kekurangan tersebut. Introspeksi diri tidak akan menjatuhkan wibawa, justru menjadi ciri kalau kamu orang Terkadang kamu bersikap tidak adil kepada bawahan ilustrasi pemimpin Stock Project Mungkin kamu beranggapan menjadi seorang pemimpin berarti bisa bersikap sesuka hati. Tidak ada seorangpun yang berhak menegur, apalagi lancang nasihati. Tidak satu atau dua orang yang memiliki pemikiran demikian. Tapi banyak pemimpin merasa dirinya paling benar dan sempurna. Tapi tunggu dulu, apakah kamu yakin seorang pemimpin tidak pernah berbuat keliru?Sebagai seorang pemimpin, alangkah baiknya kamu mau introspeksi diri. Tanpa sadar kita berbuat tidak adil kepada bawahan. Seperti tidak memenuhi hak yang seharusnya didapat. Atau membebani seorang bawahan di luar batas kemampuan. Introspeksi diri bikin kamu sadar kita adalah manusia biasa yang tidak berhak bertindak semena-mena. Baca Juga 5 Dampak Buruk Jarang Melakukan Introspeksi Diri, Yuk Ketahui! 4. Seorang pemimpin juga bisa berbuat kesalahan ilustrasi pemimpin BartsSeorang pemimpin identik dengan sikap merasa benar sendiri. Tidak boleh ada seorangpun yang mengingatkan. Padahal sebagai manusia, kita tidak pernah lepas dari kesalahan. Entah yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Ini menjadi pengingat jika kamu tidak bisa bertindak seorang pemimpin juga tidak lepas dari kewajiban introspeksi diri. Kamu harus merenungkan perbuatan yang sudah dilakukan. Siapa tahu secara tidak sadar pernah melakukan kesalahan. Sesuatu yang bagi kamu sederhana, ternyata menimbulkan sakit hati bagi orang lain. Apalagi sampai membawa kerugian bagi orang-orang Introspeksi diri bikin kamu lebih bijaksana lagi dalam bersikap ilustrasi pemimpin PiacquadioMenjadi seorang pemimpin bukan jabatan yang bisa dibangga-banggakan. Apalagi berubah jadi sombong dan tidak mau lagi menjalin relasi sosial dengan orang-orang sekitar. Kamu beralasan mereka sudah tidak selevel. Bahkan merasa paling sempurna di antara orang-orang tersebut. Padahal menjadi pemimpin bukan hanya kamu terikat oleh kewajiban introspeksi diri. Jadilah manusia yang mau mencari tahu di mana letak salah dan kekurangan. Introspeksi diri bukan berarti menurunkan wibawa. Tapi sebagai pengingat agar kamu lebih bijaksana lagi dalam bersikap. Ingat, seorang pemimpin adalah panutan, harus bisa meminimalisir kekurangan serta memberi contoh yang sebagai seorang pemimpin kerap dijadikan alasan sombong. Kamu bersikap semena-mena kepada siapapun. Perilaku demikian sama sekali tidak bijak. Menjadi seorang pemimpin bukan tentang merasa benar sendiri, tapi juga harus sadar introspeksi. Apakah kamu sudah menerapkan hal tersebut? Baca Juga 5 Sikap Buruk yang Kamu Hasilkan Jika Gak Pandai Introspeksi Diri IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Selamapekerjaanmu halal, kamu gak perlu malu jika orang lain membahas pekerjaanmu. Ingatlah bahwa setiap pekerjaan yang halal selalu diberkahi oleh Tuhan. Kamu gak perlu terlalu memusingkan pandangan orang lain terhadap apa yang tengah kamu jalankan. Hidup yang tengah kita jalani gak perlu pengakuan dari orang lain.
Cette phrase est pratiquement une réplique de théâtre. On imagine tout de suite le visage du malheureux qui ne s’est pas montré au niveau. Mais cette réplique fait-elle un bon conseil ? Finalement, on ne sait pas si Steve Jobs était en colère contre son collaborateur ou contre sa propre incapacité à le faire progresser ? Dans les deux cas, ce n’est pas en imposant ses émotions aux autres que l’on devient meilleur. En particulier quand votre métier est de les rendre meilleur. À relire Identifier le stress, chez vous et chez les autres ! 3 exercices pour échapper au stress A propos de Sébastien Bernard Créateur de la méthode HUBSTORY, il supervise tous les aspects liés au storytelling. Son approche de la prise de parole conduit au développement d’un leadership naturel fondé sur la sincérité, l’affirmation de soi et l’attention porté aux autres.
TikTokvideo from Yudie Gustian (@yudie_gustian): "jangan malu atau gengsi dengan pekerjaanmu, biaya hidup bukan di tanggung pemerintah bro". original sound - Fachrul99.
BerbedaPilihan, 5 Alasan Gak Perlu Malu dengan Pekerjaanmu. Kalau kita membicarakan gengsi, urusan jenis atau status pekerjaan tentu menjadi penting banget. Saking pentingnya, kita menjadikan pekerjaan tertentu sebagai harga mati. Kalau gak bekerja sebagai ini atau sebagai itu, lebih baik gak kerja sekalian.
fy5lO. gye2iu81qq.pages.dev/280gye2iu81qq.pages.dev/326gye2iu81qq.pages.dev/136gye2iu81qq.pages.dev/229gye2iu81qq.pages.dev/150gye2iu81qq.pages.dev/291gye2iu81qq.pages.dev/266gye2iu81qq.pages.dev/146
jangan gengsi dengan pekerjaanmu